Senin, 16 Januari 2017

BIAYA TENAGA KERJA ( DIRECT LABOR COST ) PADA PERUSAHAAN CV. PANGAN INDO

Abstrak

Skripsi mini ini membahas aktivitas yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja (direct labor cost) pada perusahaan jasa di bidang distributor pangan. Hasil skripsi mini ini adalah diketahuinya penggolongan kegiatan, tenaga kerja dan biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja (labor related costs) pada perusahaan. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja (direct labor cost) adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Dapat juga diartikan semua balas jasa yang diberikan  oleh perusahaan kepada semua karyawan , elemen biaya tenaga kerja yang merupakan biaya produksi adalah biaya tenaga kerja untuk karyawan di kantor.Menggunakan metode harga pokok pesanan yaitu untuk mengetahui upah yang dikeluarkan sesuai jam kerja karyawan. Dari penelitian diketahui biaya tenaga kerja (direct labor cost) yang dikeluarkan belum optimal dengan hasil produksi yang diperoleh oleh perusahaan.

Kata Kunci :
Biaya Tenaga Kerja; Jasa; Pangan


Abstract

This mini thesis discusses activities related to labor costs (direct labor cost) in service companies in the field of food distributors. The results of this mini thesis is known classification of activities, labor and costs associated with labor (labor related costs) in the company. Labor is a physical or mental effort incurred employees to process the product. Labor costs is the price charged for the use of human labor. May also mean all the fringe benefits provided by the company to all employees, labor cost element is the cost of production is the cost of labor for the employees in the office. Using the cost method is to determine the wage orders issued pursuant employees working hours. The study found labor costs incurred not yet optimal production results obtained by the company.

Keywords :
Labor costs; Services; Food



Pendahuluan

1     Latar Belakang Masalah

Setiap bidang kegiatan produksi atau jasa pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan laba atau keuntungan yang besar. Setiap kegiatan produksi membutuhkan biaya produksi atau jasa karena biaya produksi atau jasa ditujukan untuk memperoleh nilai ekonomis produk yang lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan biaya tenaga kerja karena merupakan salah satu teknik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan dalam pembebanan oleh suatu produk atau jasa untuk menentukan tindakan bagi kegiatan produksi atau jasa dimasa yang akan datang.

     Permasalahan

            Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah perlunya dilakukan perhitungan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan perusahaan agar optimal sesuai dengan hasil produksi atau jasa yang diperoleh oleh perusahaan.

3      Tujuan Penelitian

            Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah diketahuinya besar biaya tenaga kerja yang dikeluarkan perusahaan.

 
Tinjauan Teoritis

  Elemen – Elemen Biaya:
 
a       Biaya Produksi
             Merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian - bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung yang berhubungan dengan proses produksi.

b      Biaya Pemasaran
              Merupakan biaya – biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan kegudang pembeli, gaji karyawan bagian – bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sampel).

c    Biaya Administrasi dan Umum
Merupakan biaya – biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntansi, biaya fotocopy.

d  Biaya Langsung (Direct cost)
Biaya yang terjadi yang penyebab satu – satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai.
e
       Biaya Tidak Langsung (Inderect cost)
Biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik (factory overhead costs). Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu.
f.   
       Biaya Bahan Baku
Suatu perusahaan didalam pembuatan suatu produk dibutuhkan biaya bahan baku. Biaya bahan baku, biaya ini timbul karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu perusahaan. Biaya bahan baku adalah merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang akan dibuat.
g
       Biaya Tenaga Kerja
Perusahaan didalam memproduksi dibutuhkan tenaga kerja dimana tenaga kerja tersebut akan dipergunakan didalam proses pembuatan produk perusahaan. Perusahaan didalam mempergunakan tenaga kerja manusia membutuhkan biaya tenaga kerja. Dimana Biaya tenaga kerja tersebut adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut.
h    
    Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung, biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak langsung terlibat dalam pengelolaan barang.


Metode Penelitian

Ada berbagai macam cara perhitungan upah karyawan dalam perusahaan. Salah satu cara adalah dengan mengalikan tarif upah dengan jam kerja karyawan. Dengan demikian untuk menentukan upah seorang karyawan perlu dikumpulkan data jumlah jam kerjanya selama periode waktu tertentu.

Gaji dan Upah

            Dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan, dokumen pokok untuk mengumpulkan waktu kerja karyawan adalah kartu hadir (clock card) dan kartu jam kerja ( job time ticket ). Kartu hadir adalah suatu catatan yang digunakan untuk mencatat jam kehadiran karyawan, yaitu jangka waktu antara jam hadir dan jam meninggalkan perusahaan. Jika jam kerja perusahaan dimulai jam 08.00 sampai dengan jam 17.00, maka kartu hadir karyawan akan berisi jam kedatangan di perusahaan dan jam pergi dari perusahaan setiap hari kerja. Jika seorang karyawan hadir di perusahaan dari jam 08.00 sampai dengan jam 17.00, maka ia hadir di perusahaan selama 9 jam, yang merupakan jam kerja regular perusahaan. Jika karyawan tersebut bekerja lebih dari 9 jam sehari, kelebihan jam kerja di atas jam kerja reguler tersebut dinamakan jam lembur. Pada setiap hari minggu, kartu hadir tiap karyawan dikirim ke bagian pembuat daftar gaji dan upah untuk dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan per minggu.


Hasil Penelitian

Berikut laporan laba/rugi CV. Pangan Indo Per-31 Desember 2013 :


 
Tabel perhitungan gaji/bulan setiap karyawan di tahun 2013 :

Jabatan
Jumlah
Gaji/bulan (Rp)
Waktu Kerja(hari)
Gaji/jam (Rp)

KA. Keuangan
1
3.500.000
22
17.676
Staff Keuangan
1
2.500.000
22
12.626
Administrasi
1
2.200.000
22
11.111
Office Boy
1
1.500.000
22
7.575


Akuntansi biaya gaji dan upah dilakukan dalam pencatatan berikut ini :

Setelah cek diuangkan di bank, uang gaji dan upah kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji dan upah tiap karyawan. Uang gaji dan upah karyawan kemudian dibayarkan oleh juru bayar kepada tiap karyawan yang berhak. Tiap karyawan menandatangani daftar gaji dan upah sebagai bukti telah diterimanya gaji dan upah mereka. Setelah tiap karyawan mengambil gaji dan upahnya, atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut :
           
Utang Gaji dan Upah              Rp. 9.700.000
                        Kas                                                      Rp.9.700.000


Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian data, disimpulan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp.116.400.000 per tahunnya.

Saran

Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan lebih komprehensif, dengan melakukan perbandingan biaya tenaga kerja dari tahun ke tahun. Untuk identfikasi optimalnya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dengan biaya produksi/jasa.

Daftar Referensi

Online document :

Khairiyah. (2011). FT UI. Dipetik Desember 2016

Napa Nuryanto. (2011). Akuntansi Biaya. Dipetik Desember 2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar