Abstrak
Skripsi
mini ini membahas aktivitas yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja (direct
labor cost) pada perusahaan jasa di bidang distributor pangan. Hasil skripsi
mini ini adalah diketahuinya penggolongan kegiatan, tenaga kerja dan
biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja (labor related costs) pada
perusahaan. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan
karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja (direct labor cost) adalah
harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Dapat
juga diartikan semua balas jasa yang diberikan
oleh perusahaan kepada semua karyawan , elemen biaya tenaga kerja yang
merupakan biaya produksi adalah biaya tenaga kerja untuk karyawan di kantor.Menggunakan
metode harga pokok pesanan yaitu untuk mengetahui upah yang dikeluarkan sesuai jam
kerja karyawan. Dari penelitian diketahui biaya tenaga kerja (direct labor
cost) yang dikeluarkan belum optimal dengan hasil produksi yang diperoleh oleh
perusahaan.
Kata Kunci :
Biaya Tenaga Kerja; Jasa; Pangan
Abstract
This mini thesis discusses activities
related to labor costs (direct labor cost) in service companies in the field of
food distributors. The results of this mini thesis is known classification of
activities, labor and costs associated with labor (labor related costs) in the
company. Labor is a physical or mental effort incurred employees to process the
product. Labor costs is the price charged for the use of human labor. May also
mean all the fringe benefits provided by the company to all employees, labor
cost element is the cost of production is the cost of labor for the employees
in the office. Using the cost method is to determine the wage orders issued
pursuant employees working hours. The study found labor costs incurred not yet
optimal production results obtained by the
company.
Keywords :
Labor costs; Services; Food
Pendahuluan
1 Latar Belakang Masalah
Setiap bidang kegiatan produksi atau
jasa pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut.
Umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mendapatkan laba atau keuntungan
yang besar. Setiap kegiatan produksi membutuhkan biaya produksi atau jasa karena
biaya produksi atau jasa ditujukan untuk memperoleh nilai ekonomis produk yang
lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan biaya tenaga kerja
karena merupakan salah satu teknik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan dalam
pembebanan oleh suatu produk atau jasa untuk menentukan tindakan bagi kegiatan produksi atau jasa dimasa
yang akan datang.
2
Permasalahan
Permasalahan
yang diangkat pada penelitian ini adalah perlunya dilakukan perhitungan biaya tenaga kerja yang
dikeluarkan perusahaan agar optimal sesuai dengan hasil produksi atau jasa yang
diperoleh oleh perusahaan.
3
Tujuan
Penelitian
Tinjauan Teoritis
a Biaya Produksi
Merupakan
biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap
untuk dijual. Contohnya biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku,
biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian - bagian,
baik yang langsung maupun yang tidak langsung yang berhubungan dengan proses
produksi.
b Biaya Pemasaran
Merupakan
biaya – biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang
perusahaan kegudang pembeli, gaji karyawan bagian – bagian yang melaksanakan
kegiatan pemasaran, biaya contoh (sampel).
c Biaya Administrasi dan Umum
Merupakan biaya – biaya untuk
mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah
biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia dan bagian hubungan
masyarakat, biaya pemeriksaan akuntansi, biaya fotocopy.
d Biaya Langsung (Direct cost)
Biaya yang terjadi yang penyebab
satu – satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang
dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan
demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang
dibiayai.
e
Biaya Tidak Langsung (Inderect cost)
Biaya yang terjadi tidak hanya
disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya
dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya
overhead pabrik (factory overhead costs). Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan
dengan produk tertentu.
f.
Biaya Bahan Baku
Suatu perusahaan didalam pembuatan
suatu produk dibutuhkan biaya bahan baku. Biaya bahan baku, biaya ini timbul
karena pemakaian bahan. Biaya bahan baku merupakan harga pokok bahan yang
dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu perusahaan. Biaya
bahan baku adalah merupakan bagian dari harga pokok barang jadi yang akan
dibuat.
g
Biaya Tenaga Kerja
Perusahaan didalam memproduksi
dibutuhkan tenaga kerja dimana tenaga kerja tersebut akan dipergunakan didalam
proses pembuatan produk perusahaan. Perusahaan didalam mempergunakan tenaga
kerja manusia membutuhkan biaya tenaga kerja. Dimana Biaya tenaga kerja
tersebut adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia
tersebut.
h
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung, biaya
ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengolah bahan
menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji dan upah yang
diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang.
Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak
langsung terlibat dalam pengelolaan barang.
Metode Penelitian
Ada berbagai macam cara perhitungan upah karyawan dalam
perusahaan. Salah satu cara adalah dengan mengalikan tarif upah dengan jam
kerja karyawan. Dengan demikian untuk menentukan upah seorang karyawan perlu
dikumpulkan data jumlah jam kerjanya selama periode waktu tertentu.
Gaji dan Upah
Dalam perusahaan yang menggunakan
metode harga pokok pesanan, dokumen pokok untuk mengumpulkan waktu kerja
karyawan adalah kartu hadir (clock card) dan kartu jam kerja ( job time ticket ). Kartu hadir adalah
suatu catatan yang digunakan untuk mencatat jam kehadiran karyawan, yaitu
jangka waktu antara jam hadir dan jam meninggalkan perusahaan. Jika jam kerja
perusahaan dimulai jam 08.00 sampai dengan jam 17.00, maka kartu hadir karyawan
akan berisi jam kedatangan di perusahaan dan jam pergi dari perusahaan setiap
hari kerja. Jika seorang karyawan hadir di perusahaan dari jam 08.00 sampai
dengan jam 17.00, maka ia hadir di perusahaan selama 9 jam, yang merupakan jam
kerja regular perusahaan. Jika karyawan tersebut bekerja lebih dari 9 jam
sehari, kelebihan jam kerja di atas jam kerja reguler tersebut dinamakan jam
lembur. Pada setiap hari minggu, kartu hadir tiap karyawan dikirim ke bagian
pembuat daftar gaji dan upah untuk dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan
upah karyawan per minggu.
Hasil Penelitian
Berikut laporan laba/rugi CV. Pangan
Indo Per-31 Desember 2013 :
Tabel perhitungan gaji/bulan setiap
karyawan di tahun 2013 :
Jabatan
|
Jumlah
|
Gaji/bulan (Rp)
|
Waktu Kerja(hari)
|
Gaji/jam (Rp)
|
KA.
Keuangan
|
1
|
3.500.000
|
22
|
17.676
|
Staff
Keuangan
|
1
|
2.500.000
|
22
|
12.626
|
Administrasi
|
1
|
2.200.000
|
22
|
11.111
|
Office Boy
|
1
|
1.500.000
|
22
|
7.575
|
Akuntansi
biaya gaji dan upah dilakukan dalam pencatatan berikut ini :
Setelah cek diuangkan di bank, uang gaji dan upah kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji dan upah tiap karyawan. Uang gaji dan upah karyawan kemudian dibayarkan oleh juru bayar kepada tiap karyawan yang berhak. Tiap karyawan menandatangani daftar gaji dan upah sebagai bukti telah diterimanya gaji dan upah mereka. Setelah tiap karyawan mengambil gaji dan upahnya, atas dasar daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan, Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut :
Utang Gaji dan Upah Rp.
9.700.000
Kas Rp.9.700.000
Kesimpulan
Setelah
dilakukan penelitian data, disimpulan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan
oleh perusahaan adalah sebesar Rp.116.400.000 per tahunnya.
Saran
Penelitian
selanjutnya diharapkan dilakukan lebih komprehensif, dengan melakukan
perbandingan biaya tenaga kerja dari tahun ke tahun. Untuk identfikasi
optimalnya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dengan biaya produksi/jasa.
Daftar Referensi
Online document :
Khairiyah. (2011). FT UI. Dipetik Desember 2016
Napa Nuryanto. (2011). Akuntansi Biaya. Dipetik Desember 2016